Wednesday, June 1, 2011

Best Friend :)

Sebenarnya apa aja syarat menjadi sahabat yang baik ? Apa selalu mendukung setiap saat tanpa pandang bulu ? Membela sahabat kita mati-matian ? Bertemu tiap bulan untuk arisan ? Harus begitukah ?

Gw punya SATU (yea, memang cuma sebiji doang) sahabat baik. Sahabat dari SMA sampai sekarang dan hubungan persahabatan kami nggak pernah memudar sampai sekarang. Padahal sejak lulus SMA sekitar 10 tahun yang lalu, telpon dia mungkin kurang dari setahun sekali. Tapi apakah dengan begitu care gw ke dia berkurang? No. Sama seperti dia yang juga selalu care sama gw.

Ada beberapa hal yang bikin gw nyaman dan merasa kita saling memahami satu sama lain, dan percaya betul bahwa dia betul-betul sahabat yang paling bisa gw andalkan.

Pertama, dia adalah orang yang selalu ada saat gw susah. Dan gw selalu ada saat dia susah. Kalo orang lain yang gw sms hanya setahun sekali dan itupun untuk cerita betapa malangnya hidup gw, mungkin udah jauh-jauh dari gw. Gila juga, buat apa ngeladenin orang yang nggak pernah ngabarin, dan sekalinya ngabarin malah mengeluh pula? Males banget kan? Tapi hal itu nggak berlaku buat gw dan dia. Kita bener-bener friends in need. Banyakan lagi butuhnya kalo ngubungin. Hihi. Tapi nggak ada yang saling keberatan tuh.

Kedua, relationship kami tergolong sehat. Sejak pertama kenal dulu, nggak ada salah satu dari kami yang nggak jujur. Kalo dia nggak suka sikap gw, dia bilang terang – terangan. Begitupun gw. Jadinya kita biasa saling kritik, biar pedes, tapi itu jelas dilakukan demi kebaikan pihak satunya. No hard feeling. Enteng aja nerimanya. Kalo orang lain yang melontarkan kritik, mungkin kami akan tersinggung. Tapi dia nggak pernah tersinggung kalo gw kritik, dang w juga nggak keberatan kalo gw kritik.

Ketiga, kalau salah satu dari kita berbuat salah dan menyebabkan orang lain marah atau tersinggung, maka yang satunya lagi nggak akan langsung belain. Beda sama orang yang merasa dirinya sahabat, trus temennya’dizalimi’ karena dianggap salah; trus si sahabat langsung ikutan maki-maki n belain mati-matian. Nggak ada istilah kaya gitu di hubungan gw dengan sahabat gw itu. Kalo gw salah, dia malah encourage gw untuk minta maaf. Keren kan? Tmen yang jujur kaya gitu nggak ada duanya deh.

Dan yang terakhir, perasaan aman. Gw ga pernah merasa jengah atau malu untuk nyeritain dosa-dosa gw ke dia. Nggak pernah takut dia akan bocorin rahasia gw. Kami bisara mengenai apa saja, mengenai siapa saja. Dan dia juga begitu. Perasaan secure itu sampai sekarang nggak bisa tertandingi oleh siapapun.

Makanya, walaupun sekarang dia juga udah punya kehidupan baru, punya suami, udah hamil pula, rasanya persahabatan kami nggak berubah. Semoga bisa sahabatan sampai hari terakhir menikmati dunia ini.

This is for my best friend, Tiara Purnama Ratri. Wishing the best for the best person I have come across in my entire life :3

I Don't Understand You!

"I dont understand. You have a weird relationship. You've been together with him forever but nothing happened. No marriage, no developments. I'm curious whether he's serious or not."