Monday, May 30, 2011

Loving Life

Waw...dalam dua bulan ini banyak banget yang terjadi.. Mulai dari diterima kerja (akhirnya),pindah kost, ikut konferensi komunikasi di kampus, bantuin ayah-bunda pindahan,dan..mmm, pacaran hampir tiap hari, rasanya cepet banget waktu berlalu. Padahal ini baru kali kedua gw terima gaji, artinya kan baru dua bulan ini hidup gw berubah. Aneh ya?

Anyway.. karena banyak yang terjadi, jadi nggak tau juga ni pengen cerita yang mana. Jadi gw hanya akan mengungkapkan betapa besarnya syukur yang gw rasain saat ini. Banyak pengalaman baru yang gw dapat, mulai dari adaptasi, menumbuhkan percaya diri untuk bicara di depan umum, menjaga hubungan baik, dan pergi ke tempat yang menambah pengetahuan. Have fun sama teman-teman kantor, jalan-jalan, pertama kalinya makan sushi dll. Nggak semuanya itu menyenangkan sih, tapi tetep bisa dapet pengalaman baru yang bikin gw tambah dewasa, dan tambah pinter.

Yang agak ribet adalah, perbedaan status antara di kantor dengan di kampus. Kalo dikantor, secara status masih karyawan baru masa percobaan, maka kerjaan saya adalah DISURUH - SURUH. Plus karena kerjannya banyak, jadi banyak lupanya, banyakan bodohnya daripada pinternya.

Tapi kalo dikampus, hmm.. beda banget. Di kelas, sebagai reviewer yang berstatus sebagai 'one of my best student' (mengutip Pak Ari), semua mahasiswa dikelas memandang gw dengan cara yang berbeda. Dikantor deg-degan kalo ditanyain, takut ga tau. Di kampus, student yang deg-degan kalo gw tanyain. Ironis sih, sebenernya, tapi gpp lah sebagai pengalaman :3

Di kantor gw harus belajar lebih keras merendahkan emosi dan harga diri, karena di kelas terbiasa didengerin, maka kalo ketemu bos yang (kebetulan sedang) ogah dengerin kita dan pengen marahaja gitu kerjaannya, ya kudu ditelan mentah-mentah.. hehehe... ga enak sih tapi mau diapain lagi. Ada sih perasaan yang bikin ga betah, karena merasa 'gw terlalu berharga untuk diperlakukan begini', atau at least perasaan 'I want to be treated fairly' karena gw tau kerjaan gw beres. Tapi ga bisa dong kita ngatur mood orang n minta dia (apalagi bos) untuk dengerin kita. Seenaknya aja doi ambil kesimpulan bahwa gw salah, tapi apa mau dikata? Walaupun susahnya setengah mati, gw harus berpikiran bahwa setiap orang yan kita temui itu 'unik', jadi kita bisa lebih legowo (mudah-mudahan :P)

Selain itu, ini bisa jadi bahan untuk gw lebih memahami proses komunikasi, yang bisa gw jadiin pengalaman dan bahan untuk pembelajaran, yang selanjutnya diharapkanakan berguna untuk kehidupan gw di bidang pendidikan. Nice kan? Kaya tujuan penelitian ya? hehe..

Oleh karena itu, gw sedikit demi sedikit melangkah berdasarkan pada pemikiran tadi. Gw juga jadi lebih simpati sama student yang mukanya udah tegang bgt waktu mau gw review.. Karena diatas langit masih ada langit, makin panjang jumlah waktu yang kita habiskan di dunia, makin dewasa kita seharusnya,dan dengan pengalaman - pengalaman ini, gw ingin lebih banyak belajar...

Begitulah, life is funny, but good, doesn't it??